Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer, yang umumnya memiliki proactive detection(kemampuan mendeteksi virus2 baru).Walaupun begitu, meski komputer sudah terinfeksi virus, si antivirus yg terinstal tidak dapat berbuat banyak.
Hal ini terjadi karena hal pertama yg dilakukan si virus adalah menonaktifkan antivirus yg ada atau mencegah antivirus menghapus dirinya(virus).
Ada beberapa tips untuk menanganinya....
1.Instal antivirus baru, jika masih bisa diinstal.Langsung di scan jika sudah selesai diinstal atau lebih baik jika diupdate terlebih dulu.Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition yg baru direlease.http://www.freerav.com
2.Scan hardisk di komputer lain.
Scan di komputer yg antivirusnya selalu update.Dengan cara lepas hardisk dan pasang dikomputer tersebut dan scan secara menyeluruh.Cara ini memerlukan kemampuan teknis yang memadai.Atau dengan cara..
3.Scan dengan antivirus di bootable CD.
Bootable CD disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks).Yang bisa dijalankan komputer tanpa hardisk.Sehingga dijamin semua program maupun virus tidak bisa berjalan tetapi bisa diakses dengan bootable CD ini.Beberapa contoh antara lain:
Ultimateboocd (UBCD), bootable ini berbasis DOS dan antivirus yg disertakan adalah F-Prot
Antivirus for DOS, McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 dan Bug Hunter. Dapat didownload di http://www.ultimatebootcd.com
UBCD4WIN (Ultimate Boot Cd for windows).Merupakan pengembangan dari UBCD dan telah berbasis windows xp.Tetapi utk membuatnya diperlukan CD Instalasi Windows XP yg berkapasitas sekitar 230 MB.Download di http://www.UBCD4WIN.com
Antivirus Rescue System.Bootable CD ini berbasis Linux.Aplikasi ini selalu update sehingga selalu ada tambahan virus baru tiap hari. Download http://www.avira.com/en/support/support download s.html.Jika hanya digunakan utk menangani virus, aplikasi ini lebih unggul.Selain besarnya sekitar 55MB, systemnya selalu update.
4.Scan dan hapus virus secara manual.
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dgn sistem operasi khususnya Windows.Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD atau dengan Linux live CD seperti Ubuntu, Knoppix, dll.
5.Instal ulang.
Adalah alternatif terakhir jika cara2 diatas tidak bisa atau ingin cepat.Tetapi dengan selesainya instal ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi.Bisa saja virus menginfeksi program lainnya yg diinstal kemudian.Dan jika program2 sudah banyak terinstal maka proses instal ulang memerlukan waktu lama dan melelahkan.
Mungkin bisa dilakukan dengan scan online atau format hardisk atau dll.
Semoga rangkuman ini bermanfaat.
By.Sepri.TI
Hal ini terjadi karena hal pertama yg dilakukan si virus adalah menonaktifkan antivirus yg ada atau mencegah antivirus menghapus dirinya(virus).
Ada beberapa tips untuk menanganinya....
1.Instal antivirus baru, jika masih bisa diinstal.Langsung di scan jika sudah selesai diinstal atau lebih baik jika diupdate terlebih dulu.Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition yg baru direlease.http://www.freerav.com
2.Scan hardisk di komputer lain.
Scan di komputer yg antivirusnya selalu update.Dengan cara lepas hardisk dan pasang dikomputer tersebut dan scan secara menyeluruh.Cara ini memerlukan kemampuan teknis yang memadai.Atau dengan cara..
3.Scan dengan antivirus di bootable CD.
Bootable CD disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks).Yang bisa dijalankan komputer tanpa hardisk.Sehingga dijamin semua program maupun virus tidak bisa berjalan tetapi bisa diakses dengan bootable CD ini.Beberapa contoh antara lain:
Ultimateboocd (UBCD), bootable ini berbasis DOS dan antivirus yg disertakan adalah F-Prot
Antivirus for DOS, McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 dan Bug Hunter. Dapat didownload di http://www.ultimatebootcd.com
UBCD4WIN (Ultimate Boot Cd for windows).Merupakan pengembangan dari UBCD dan telah berbasis windows xp.Tetapi utk membuatnya diperlukan CD Instalasi Windows XP yg berkapasitas sekitar 230 MB.Download di http://www.UBCD4WIN.com
Antivirus Rescue System.Bootable CD ini berbasis Linux.Aplikasi ini selalu update sehingga selalu ada tambahan virus baru tiap hari. Download http://www.avira.com/en/support/support download s.html.Jika hanya digunakan utk menangani virus, aplikasi ini lebih unggul.Selain besarnya sekitar 55MB, systemnya selalu update.
4.Scan dan hapus virus secara manual.
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dgn sistem operasi khususnya Windows.Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD atau dengan Linux live CD seperti Ubuntu, Knoppix, dll.
5.Instal ulang.
Adalah alternatif terakhir jika cara2 diatas tidak bisa atau ingin cepat.Tetapi dengan selesainya instal ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi.Bisa saja virus menginfeksi program lainnya yg diinstal kemudian.Dan jika program2 sudah banyak terinstal maka proses instal ulang memerlukan waktu lama dan melelahkan.
Mungkin bisa dilakukan dengan scan online atau format hardisk atau dll.
Semoga rangkuman ini bermanfaat.
By.Sepri.TI
